Daerah
Malang terbagi menjadi tiga, yakni Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota
Batu, yang kemudian dikenal dengan kawasan Malang Raya. Hal ini sering keliru
disebut oleh masyarakat luar daerah, padahal tiga daerah di atas merupakan tiga
daerah administrasi yang berbeda.
Situasi pandemi ini seakan menjadi beban psikologis baru bagi pendatang di kota malang, khususnya mahasiswa. Kuliah dari rumah rasanya kurang memuaskan. Dua bulan lebih berpisah dengan kota malang, siapa yang tahan untuk tidak merindu. Kamu tidak bisa tahan lama untuk tidak kembali. Sekali ke Malang, pasti ingin kembali lagi. Suasana yang sejuk membuat siapapun merasa nyaman dan damai walau hanya mampir sebentar untuk melepas penat setelah perjalanan panjang.
Kota Malang mendapatkan berbagai julukan yang menjadi identitas atau symbol dari
ciri khasnya. Diantaranya sebagai Kota Bunga, Bumi Arema, Kota Kipa
(Apik) yang artinya Kota Bagus. Namun yang paling menjadi sorotan adalah Malang
sebagai kota pendidikan. Kemudian ditambah menjadi Kota Pendidikan yang selalu
dirindukan.
Malang Kota Pendidikan
Alasan
yang kuat bagi Kota Malang untuk menyandang predikat Kota Pendidikan banyaknya
jumlah perguruan tinggi di Kota Malang. Terdapat setidaknya 86 perguruan tinggi
negeri maupun swasta di Malang Raya, 36 diantaranya berada di Kota Malang.
Perguruan
tinggi yang banyak membuat mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia penuh
sesak di Kota Malang. Beberapa kampus terkemuka di Indonesia berada di Kota
Malang, sehingga kerap dijadikan referensi pertama untuk melanjutkan pendidikan
disandingkan dengan Jogjakarta, Semarang, dan Surabaya.
Julukan sebagai Kota Pendidikan sudah ada dari masa kolonial. Dukut Imam Widodo
dalam kitabnya yang berjudul Malang Tempo Doeloe Djilid Satoe (2006) menyebut
pada tahun 1914 dataran tinggi ini baru memiliki 8 sekolah. Kemudian pada tahun 1930 dan
seterusnya jumlah sekolah mengalami peningkatan pesat.
Pada
mulanya pelajar adalah berasal dari kawasan jawa timur saja hingga akhirnya
berdatangan dari pelosok negeri dan manca negara. Perkembangan pesat jumlah
lembaga pendidikan sangat terkait dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan
jumlah penduduk.
Kampus Terbaik Indonesia Ada Di
Malang
Setidaknya ada beberapa alasan anak bangsa untuk berkuliah di Kota Malang. Banyaknya pilihan perguruan tinggi di Kota Malang menjadi daya tarik. Beberapa univeristas terbaik tanah air ada di kota ini. Sebut saja Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Universitas
Brawijaya (UB) merupakan uiversitas negeri yang berakreditasi A dan memiliki
setidaknya 16 Fakultas dan 166 program studi mulai DIII – S3. Dilansir dari websitenya,
kemarin UB menerima 13.214 Mahasiswa baru.
Universitas
Negeri Malang (UM) merupakan deretan kampus favorit di Kota Malang. Selain
karena universitas negeri, UM menjadi pilihan karena memiliki akreditasi A.
Terdapat 8 fakultas dan program pasca sarjana dengan 100 program studi D3
hingga S3. UM menerima 6.975 mahasiswa baru pada tahun ajar 2019 kemarin.
Jika
universitas negeri kurang diminati bagi sebagian orang, maka Kota Malang juga
memiliki universitas swasta terkemuka di Jawa Timur, Indonesia, bahkan
Internasional. Bermotto “Dari Muhammadiyah Untuk Bangsa”, Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM) sukses memikat tiga puluh ribu lebih pendaftar di setiap tahun
ajar baru. UMM memiliki 11 Fakultas dengan 65 program studi mulai D3 hingga S3.
Tiga
kampus di atas merupakan kampus yang paling sering mendapat penghargaan dan
prestasi. Masih banyak kampus di Kota Malang yang juga memiliki nama besar di
Indonesia, seperti Universitas Gajayana, UIN Malang, ITN, Polteknik Negeri
Malang, dan sebagainya. Dengan banyaknya suguhan universitas yang berbagai jenis juga turut mendambah keakuratan julukan Kota Malang sebagai Kota Pendidikan.
Malang Kota Pendidikan Yang Dirindukan
Jika
anda alumni mahasiswa atau masih mahasiswa dari salah satu kampus yang berada di Kota Pendidikan ini.
Mungkin saat ini anda sedang ingin kembali menikmati suasana kota yang khas dengan udara yang sejuk dan dingin ini. Hal ini
wajar sebab iklim akademis di Malang sangat khas dan cocok untuk belajar tak
kenal ruang dan waktu.
Selain
iklim akademis, kondisi geografis Malang Raya sangat cocok untuk berwisata.
Tempat apa yang kalian rindukan atau ingin datangi kembali di Malang?
Paralayang Batu, Coban Rondo, Omah Kayu, Kampung Warna-Warni Jodipan. Wisata alam maupun buatan di kawasan Malang Raya selalu menarik untuk dikunjungi lagi dan lagi.
Suasana
malam Kota Malang yang penuh sesak dengan kumpulan mahasiswa atau muda-mudi di
berbagai sudut kota memberi kesan tersendiri. Di mana ide-ide
produktif muncul melalui diskusi kecil sembari ditemani secangkir kopi dan
angina malam. Bagi yang mau cari tambahan uang jajan, berkerja di salah satu
tempat itu juga dapat dilakukan, bahkan kerja sambil kuliah menjadi tren bagi kehidupan mahasiswa.
Biaya
hidup yang bersahabat menjadikan Kota Malang ramah bagi siapapun. Berwisata
alam maupun wisata kuliner halal bagi semua kalangan. Tak heran jika pada hari
Sabtu dan Minggu tempat wisata dipenuhi oleh mahasiswa dan pekerja yang tengah libur
untuk sekadar mengistirahatkan pikiran dari rutinitas kampus dan kantor.
Kota
Malang itu macet tipis-tipis. Maksudnya, jalanan di selalu ramai
tapi lancar, hidupmu ga akan kesepian. Banyak komunitas di Kota Pendidikan ini,
cari yang sesuai dan bermanfaat bagi kehidupanmu. Ini adalah kesempanmu untuk
mencari lebih banyak pengalaman hidup dan teman baru, atau mungkin kamu bisa mendapat bonus teman
hidup.
Kota
Malang tidak bisa dilupakan. Masyarakatnya, kampus-kampusnya, tempat nongkrong
muda-mudinya, wisatanya. Pokoke, ayas umak utas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar