Telusuri

Pilihan Editor

Lebih Produktif Dengan Asus VivoBook S14 S433 Dare To Be You

Hidup tanpa batas bukan berarti hidup melampaui batas. Hidup tanpa batas adalah ketika melakukan aktivitas tanpa kesulitan dan hamba...

Sabtu, 06 Juni 2020

Kemajuan Negara Berawal Dari Keluarga, Ibu Sebagai Guru Dan Ayah Sebagai Kepala Sekolah


Nilai-nilai kehidupan - 20 hal yang tidak Boleh lupa diajarkan ...

Paradigma-Paradigma Tentang Ayah Ibu
Anggapan saat ini memandang bahwa seorang ibu hanya bertugas memasak di dapur, mengurus anak, menidurkan anak, menyiapkan makanan di meja makan, membersihkan rumah, bercengkrama dengan tetangga, intinya di rumah saja. Sedangkan ayah hanya berkewajiban mencari nafkah bagi keluarga, memang begitu adanya. Namun sangat tidak enak rasanya jika hanya dimaknai seperti itu.

Fenomena tersebut perlu diberi pencerahan, bahwa keduanya memiliki peran-peran lain dalam hidupnya, khusunya dalam berperan sebagai orang tua bagi anak-anaknya. Perannya sebagai orang tua, membuat ayah dan ibu memiliki kewajiban dalam mendidik, membina, dan membimbing anaknya. Dalam hal ini adalah memberi pendidikan awal atau pertama.

Peran Orang Tua

Pendidikan dimulai dari keluarga. Pendidikan dalm keluarga sangat penting sebab menjadi lingkungan pertama seorang anak mendapat pengalaman hidup. Berbagai stimulus digunakan dalam membantu tumbuh kembang anak. Memberikan mainan, perhatian, ucapan yang baik, perilaku, dan membelajari anak menendang, berjalan ataupun berlari kencang.

Dalam dunia militer, ayah diibaratkan komandan dan ibu adalah kepala staf. Secara moral, ayah bertanggung jawab atas apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh keluarganya(Abdul Cholik. 2016). Namun dalam mengelola lembaga pendidikannya, ayah dan ibu harus senantiasa berkerja sama agar peserta didik mampu mengembangkan potensinya secara keseluruhan.

Kedua orang tua sangat berperan dan memiliki peran masing-masing. Ibu sebagai pengatur rumah tangga dan ayah sebagai pencari nafkah keluarga. Atau ibu sebagai makmum dan ayah sebagai imam keluarga. Namun, dalam dunia pendidikan, ibu berperan sebagai guru dan ayah adalah kepala sekolanya.

PERJANJIAN BARU 2019 Ikutlah Aku— Untuk Pratama

Selanjutnya, ayah sebagai kepala sekolah bersama ibu menyusun kurikulum pendidikan yang terbaik untuk anak didiknya. Namun, ayahlah yang lebih bertanggung jawab terhadap kurikulum sebagai kepala sekolah. Dan implementasinya dilakukan bersama-sama, meskipun sang ibu akan lebih banyak berkontribusi dalam pelaksanaannya. Ini disebabkan, ayah perlu ke sana-sini mencari masukan untuk tetap menjalankan lembaga pendidikannya.

Sebelum menjadi orang tua, maka perlu kita belajar menjadi orang tua yang baik. Baik untuk belajar sebagai ayah-ibu, orang tua, anggota keluarga, maupun masyarakat dengan masing-masing profesi yang digeluti. Orang tualah yang menjadi teladan bagi anaknya.

Ada motivasi yang sangat besar orientasinya dari Lismanda (2017), yakni kemajuan sebuah negara dimulai dari kehidupan keluarga. Terkahir, bisa disebut orang tua adalah sebuah pensil warna, maka anak-anaknya adalah gambar atau sketsa yang perlu diwarnai. Apa yang tercermin pada anak adalah hasil pengajaran kedua orang tuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar