Telusuri

Pilihan Editor

Lebih Produktif Dengan Asus VivoBook S14 S433 Dare To Be You

Hidup tanpa batas bukan berarti hidup melampaui batas. Hidup tanpa batas adalah ketika melakukan aktivitas tanpa kesulitan dan hamba...

Sabtu, 06 Juni 2020

Kerja Keras, Kerja Cerdas, Dan Kerja Ikhlas Pekerjaan Akan Tuntas


Nggak Selalu Harus Keras, Ini Tips Kerja Cerdas untuk Hasil yang ...

Diantara harapan kita sehari-hari adalah ingin bekerja dengan penghasilan yang tinggi. Bagaimana mungkin seseorang bekerja tiga jam sehari bisa mendapatkan keuntungan yang cukup untuk membeli sebuah mobil idaman? Sedangkan yang berkerja 40 jam perminggu hanya mendapatkan upah minimum daerahnya.

Tipe berkerja seperti apa yang mereka terapkan? Apakah berkerja keras ataukah berkerja cerdas. Lantas apa perbedaan dari keduanya? Ketatnya persaingan perusahaan juga berujung pada persaingan memperoleh pekerjaan bagi para calon pekerja. Sebagian dari mereka memilih untuk kerja serabutan dan sebagian lagi justru menganggur.


Definisi Kerja Keras dan Kerja Cerdas
a. Kerja Keras
Kata keras jika diurai akan menghasilkan makna-makna yang luar biasa. Pertama, keras memilik arti padat dan kuat atau tidak mudah berubah bentuknya. Ini menunjukkan bahwa orang yang berkerja keras merupakan orang yang gigih, bersungguh-sungguh, cekatan. Kedua, keras diartikan tidak mengenal belas kasih. Ini mengindikasikan bahwa orang yang berkerja keras mau melakukan berbagai macam pekerjaan meskipun itu membuat dirinya menjadi kelalahan, tertekan, dan menanggung resiko besar. Ketiga, keras dapat diartikan liat dan sukar. Artinya, seorang yang tipe pekerja keras adalah mereka yang tidak mudah menyerah, selalu mencoba, bertahan, dan berkemauan keras untuk menyelesaikan pekerjaan hingga selesai. 

b. Kerja Cerdas
Cerdas memiliki arti sempurna dalam perkembangan akal fisiknya. Seseorang yang kerja cerdas menggunakan potensi akalnya dalam membaca keadaan zaman dan kebutuhan pasar, serta kemudian menentukan apa yang harus dikerjakan untuk mendapat penghasilan optimal. Pekerja cerdas memiliki ide-ide kekinian yang ampuh dalam mengatasi keadaan. Trobosan oleh pekerja cerdas sangat dibutuhkan banyak orang. Kemudian gagasan yang dibawanya dipadukannya dengan trend kekinian, menghubungkannya dengan banyak kalangan untuk berkerja sama, dan membawa gagasannya dalam lingkungan yang membutuhkannya sehingga tepat sasarn. Inilah yang menyebabkan mereka dapat memiliki penghasilan yang tinggi, mereka selalu mengupayakan usahanya dengan berbagai cara yang relevan. 

Pilih Kerja Keras Atau Kerja Cerdas?
Kerja Cerdas - 10 Hal Ini Menunjukan Bahwa Kamu Harus Kerja Cerdas
Sebagian besar dari kita pasti akan memilih kerja keras atupun kerja cerdas. Namun perlu diingat bahwa tidak salah jika kita menggabungkan kedua tipe pekerja tersebut. Manakala kerja keras dan kerja cerdas dijadikan satu maka hasilpun akan menjadi lebih optimal.

1. Kerja Keras Dan Kerja Cerdas Merupakan Gerbang Kesuksesan
Kerja keras harus dilakukan oleh semua orang dalam mencapai apa yang diharapkan. Nilai kerja keras seperti tidak kenal lelah, tangguh, dan cekatan harus diseimbangkan dengan ide-ide kreatif dari nilai kerja cerdas. Maka seseorang yang memiliki kecerdasan harus berusaha semaksimal mungkin, bergerak, dan terus mencoba agar gagasannya dalam dunia pekerjaan dapat dilakukan dan bukan sekadar konsep maupun perencanaan.

2. Kerja Keras Dan Kerja Cerdas Akan Membuahkan Hasil
Usaha yang tak kenal lelah, pantang menyerah, dan mau mengerahkan segala tenaga oleh tipe pekerja keras jikalau dibarengi dengan kecerdasan dalam menentukan sikap atau keputusan. Jika hari ini apa yang dikerjakan sudah tidak digemari pasar, maka harus membuat keputusan untuk mengubah rencana. Ini bukan menyerah, tapi adalah sebuah inovasi yang ditawarkan oleh sisi cerdas dalam pekerja keras. Dengan kepandaian membaca dan mengerti keadaan, maka sebuah keputusan yang diambil akan membuahkan hasil yang tidak mengecewakan.

3. Kerja Keras Dan Kerja Cerdas Lebih Menghasilkan Dan Hemat Energi
Di muka kita mempertanyakan, mengapa ada orang yang berkerja hitungan jam mendapatkan gaji selangit, sedangkan orang yang berkerja lama dan penuh keringat hanya mendapat upah minimum dalam satu bulan. Ini akan merubah pemikiran kita.

Sebuah usaha yang dilakukan dengan cerdik, kreatif, penuh inovasi, dengan menyesuaiakn kebutuhan pasar, serta dilakukan dengan penuh semangat, gigih dan tidak kenal lelah akan membuat hasil lebih mengoptimalkan. Hal ini juga akan akan menghemat energi, yang dimaksud adalah tenaga dan waktu. Setelah menyusun strategi, maka pelaksanaan akan berlangsung dengan efektif dan efisien, singkat namun padat pendapatan.

Kerja cerdas dan kerja keras mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja tenaga penjual. Hal ini mengindikasikan tenaga kerja yang mempunyai keinginan yang kuat untuk terus meningkatkan kemampuannya akan semakin menambah rasa percaya diri untuk bekerja dengan kemampuan terbaiknya melalui ide-ide yang dapat memberikan kontribusi lebih baik, serta berkerja dengan efektif dan efisien(Lisda. 2010).

Sebuah Motivasi Berkerja Bernama Kerja Ikhlas
Sesungguhnya setiap pekerjaan atau apapun yang kita lakukan haruslah dilakukan dengan ikhlas. Dalam sebuah penelitian mengatakan bahwa pengukuran ikhlas dapat dilihat dari kerelaan atas situasi, ketiadaan pamrih, dan mencari ridha terhadap Tuhan.

Kerelaan atas situasi dimaknai sebagai sebuah respon terhadap kenyataan. Ikhlas membuat seseorang menyusun strategi untuk dapat mengatasi situasi sehingga terbebas dari penyesalan, kesedihan, kekecewaan, musibah, dan kelemahan diri. Kenyataan dalam bentuk apapun pada ikhlas harus dihadapi bukan biarkan. Namun dengan ikhlas, hasil dari usaha akan diterima dengan lapang dada dan penuh syukur.

Ketiadaan pamrih merupakan respon aktif dalam bentuk saling menolong menyelesaikan suatu pekerjaan dengan sukarela tanpa mengharap suatu imbalan. Kerja ikhlas merupakan cara berkerja yang ditandai dengan rasa senang, tanpa beban, tidak ada keterpaksaan, dan tidak ada harapan yang terlampau tinggi, menetapkan target secukupnya.

Pengharapan ridla Tuhan ditandai dengan segala sesuatu yang dikerjakan semata-mata untuk menunaikan ibadah kepada Tuhan dan berharap untuk mendapat balasan berupa pahala dari Tuhan(Noor Rachman. 2013).

Kolaborasi Kerja Keras, Kerja Cerdas, dan Kerja Ikhlas
Setelah menyusun perencanaan yang matang dngan kemampuan berpikir merumuskan ide-ide kekinian dan melakukan upaya yang gigih tanpa kenal menyerah, maka selanjutnya adalah sebuah sifat ikhlas. Sebuah pekerjaan yang dilakukan akan dijalani dengan mulus, tanpa rasa kesal, dan tanpa perlu meledak-ledakkan emosional, baik bermakna kesedihan maupun kemarahan. Kerja keras dan kerja cerdas akan lebih bermakna dengan menghadirkan Tuhan.

Pikiran dalam berkerja akan selalu memikirkan hal-hal positif dan rasa optimis. Kerja keras dan kerja cerdas dilakukan dengan penuh kegembiraan dan cinta. Pekerjaan dijalani tanpa pamrih, tanpa ambisi yang berlebihan, dan mengerti situasi sehingga sangat jarang mengeluh dan kecewa.

Semoga bermanfaat,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar